The smart Trick of Sosial Dhuafa That Nobody is Discussing
The smart Trick of Sosial Dhuafa That Nobody is Discussing
Blog Article
Kaum dhuafa sendiri adalah orang-orang yang lemah secara ekonomi serta hidup dalam kemiskinan, ketidakberdayaan dan ketidakmampuan.
Kita menjadi lebih sadar akan masalah-masalah sosial dan lingkungan yang membutuhkan perhatian, serta dapat belajar tentang berbagai cara untuk memberikan bantuan dan solusi yang inovatif.
Melakukan hal ini juga pintar dalam pengertian egois – jika penolong Anda takut akan di salahkan, lebih banyak waktu yang akan dihabiskan dalam menutupi kekurangannya daripada mengerjakan tugasnya.
Sering sekali kita bertanya-tanya bagaimana kondisi mereka saat ini? Sahabat baik, kondisi mereka masih sama bahkan semakin luka, tapi dunia masih tetap bungkam. Bulan Ramadan yang kita muliakan sudah lepas landas, namun belum dengan serangan keji Zionis di Palestina.
Biarkan penolong Anda percaya bahwa jika sesuatu muncul, Anda akan mengerti dan membantu dia untuk memenuhi tenggat waktu – jangan hanya membiarkan mereka berada di posisi yang sulit.
Ucapkan "Terima Kasih." Saat seseorang melakukan sesuatu untuk Anda, maka penting untuk mengucapkan terima kasih kepada orang itu, untuk mengakui pentingnya bantuan dia, dan supaya penolong tahu bahwa dia dihargai.
Kami akan terus berikhtiar mendistribusikan bantuan terbaik untuk saudara kita di Palestina. Semoga kondisi terputusnya listrik dan Online di Gaza beberapa hari ini tidak memutuskan dukungan dari Bapak/Ibu semua.
Yaa, mungkin kita masih bisa menikmati hidangan lezat ketika sahur dan berbuka puasa bersama keluarga tercinta. Sesekali mereka pun ingin merasakan santapan berbuka dengan menu hidangan yang bergizi dan lezat.
Sri menyebut kasus Mikael dan Afif yang jaraknya berdekatan seharusnya menjadi sebuah peringatan bagi aparat untuk membangun sensitivitas terkait perlindungan Sosial Dhuafa anak-anak.
Betapa berbinar-binarnya mata Wawan ketika melihat kue ulang tahun yang begitu cantik bertuliskan namanya. Wawan tak pernah merayakan ulang tahun sebelumnya, jadi momen ini benar-benar istimewa baginya.
Stok makanan terutama roti sangat terbatas, warga Gaza pun akhirnya harus berebut untuk mendapatkan roti. Ditengah serangan rudal warga Gaza harus mengantre berjam-jam dan berdesak-desakan untuk mendapatkan roti.
Itu mengapa Wahyu menilai keputusan yang diambil sekarang berpotensi sebagai "risywah politik". Sebab dalam lima tahun ke depan hampir dipastikan tidak ada suara kritis lembaganya terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
Sebagai manusia, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menolong sesama. Mungkin saat ini adalah salah satu waktu yang tepat bagi kita untuk memperbanyak rasa syukur dan membantu para keluarga kaum dhuafa agar dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Misteri kerangka ibu dan anak di Bandung - Kapan waktu kematian korban dan mengapa tidak tercium bau dari dalam rumah?
Report this page